Lintasan Debu dan Tekad

Di antara derap kaki kuda yang memecah sunyi lintasan, terdapat suara yang lebih pelan tapi tak kalah lantang—suara perempuan-perempuan tangguh yang tak takut kotor, jatuh, atau dipandang sebelah mata. Dunia pacuan kuda mungkin selama ini dikenal maskulin, penuh adrenalin, dan didominasi oleh laki-laki. Namun sejarah sedang menulis ulang dirinya. Di hari-hari menjelang peringatan Hari Kartini, ada jejak langkah baru yang tertanam kuat di arena: jejak para perempuan pemberani yang membalap stereotip, bukan sekadar kuda.

Kartini dan Balap: Dua Dunia yang Terlihat Tak Bertemu

Raden Ajeng Kartini dikenal lewat tulisannya, pemikirannya, dan perjuangannya mengangkat derajat perempuan. Tapi apa jadinya jika semangatnya diwujudkan bukan dalam tinta dan kertas, melainkan dalam aksi nyata di arena pacuan?

Pada gelaran pacuan kuda tradisional di Sumbawa dan event Kartini Horse Show di Magelang, mulai muncul nama-nama baru: Desi Ariani, joki muda dari Bantul, atau Mira Rahmasari, pelatih kuda dan ibu dari dua anak. Mereka bukan sekadar figur pelengkap—mereka adalah tokoh utama yang membentuk narasi baru: bahwa perempuan tak hanya mampu berpartisipasi, tapi juga mampu memimpin.

Perempuan di Balik Layar Balap

Kisah emansipasi juga muncul dari balik layar. Event ini dirancang oleh tim yang dipimpin oleh perempuan, termasuk Tasya Wilanda, Event Director yang membawa semangat inklusi ke dalam dunia yang dulu terlalu maskulin. Ia tak hanya mengorganisir balapan, tapi juga membuka program pelatihan berkuda untuk remaja putri, serta mengadakan diskusi publik mengenai perempuan dan olahraga ekstrim.

Namun, satu hal yang membuat acara ini terasa semakin relevan di era digital adalah konektivitas. Dan di sinilah MyRepublic hadir, bukan sekadar sebagai sponsor, tapi sebagai enabler perubahan nyata.

MyRepublic: Koneksi yang Mendukung Perubahan

Sebagai penyedia internet resmi dan sponsor utama event Kartini Horse Show, MyRepublic hadir bukan sekadar memberi akses, tetapi memberdayakan.

Mulai dari live streaming event yang ditonton ribuan penonton secara daring, hingga penyediaan WiFi untuk peserta, pelatih, dan media, kehadiran MyRepublic memungkinkan acara ini menjangkau audiens yang lebih luas dan lebih inklusif.

MyRepublic memahami bahwa kesetaraan gender juga berarti kesetaraan akses informasi dan teknologi. Di balik setiap unggahan media sosial para joki perempuan, di balik setiap webinar pelatihan yang digelar daring, ada infrastruktur digital yang bekerja tanpa batas—tanpa FUP, dan dengan kecepatan simetris yang memungkinkan produktivitas tanpa gangguan.

Teknologi, Emansipasi, dan Komitmen Jangka Panjang

Dukungan MyRepublic terhadap acara ini bukan inisiatif satu kali. Selama ini, MyRepublic aktif mendorong partisipasi perempuan di berbagai sektor, baik lewat program digital literacy di komunitas, sponsorship kegiatan perempuan di bidang kreatif dan teknologi, hingga membuka peluang kerja setara di bidang engineering dan digital operation.

Di Kartini Horse Show, MyRepublic juga menyelenggarakan mini talkshow bertema "Emansipasi di Era Digital", di mana jurnalis perempuan, atlet, dan pakar teknologi berkumpul untuk membahas bagaimana koneksi internet dapat menjadi senjata baru dalam perjuangan kesetaraan.

Mengapa Ini Lebih dari Sekadar Balapan

Bagi banyak orang, pacuan kuda hanyalah hiburan. Tapi bagi perempuan-perempuan ini, setiap lomba adalah panggung perlawanan terhadap stereotip. Mereka tidak hanya ingin dilihat sebagai ‘bisa ikut,’ tapi ‘bisa memimpin.’

Dan di sinilah peran MyRepublic terasa penting—karena konektivitas bukan soal teknologi semata, tapi juga soal inklusi. Dengan koneksi yang cepat, stabil, dan bebas batasan, setiap perempuan bisa punya akses yang sama untuk berkembang, bersuara, dan menciptakan perubahan.

Dari Arena Balap Menuju Indonesia yang Lebih Setara

Sama seperti Kartini yang berjuang menembus batas lewat tulisan, perempuan masa kini menembus batas lewat aksi. Entah sebagai joki, pelatih, atau panitia event, mereka hadir di ruang yang selama ini bukan milik mereka.

Dan bersama merekalah, MyRepublic berdiri—bukan hanya sebagai brand internet, tapi sebagai mitra dalam membangun masa depan yang lebih setara. Karena perubahan tak akan pernah terjadi sendiri. Ia lahir dari kolaborasi, keberanian, dan koneksi yang tak terputus.

Penutup: Kecepatan yang Sesungguhnya

Kecepatan bukan sekadar soal siapa yang duluan sampai. Tapi siapa yang bisa menjaga ritme, merangkul lebih banyak, dan terus berlari meski dihadang hambatan. Dalam hal ini, perempuan di lintasan pacuan kuda dan MyRepublic punya kesamaan—mereka sama-sama gigih menciptakan perubahan lewat kecepatan dan koneksi.