Paket

Berita

Tentang Kami

Tips and Trick

Google Translate vs DeepL vs Microsoft Translator: Uji Akurasi 2025

Created 12 Aug 25, 14:36

Contributors

Muhammad Ali

Jangan sampai telat informasi dari MyRep, Yuk subscribe sekarang!

Saya setuju bahwa email yang terdaftar akan digunakan untuk mendapatkan info dan promo terbaru dari MyRepublic dan setuju terhadap Kebijakan Privasi dan Syarat dan Ketentuan yang berlaku

Mengapa Perlu Membandingkan?

Tiga minggu lalu, saya menerima pesan dari seorang freelancer penerjemah bernama Andini. Ia baru saja mendapatkan proyek besar: menerjemahkan kontrak kerja dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia untuk klien di Eropa.

Masalahnya, dokumen tersebut penuh istilah hukum dan idiom yang tidak bisa diterjemahkan mentah-mentah. “Kalau salah, konsekuensinya besar,” kata Andini. Ia biasanya mengandalkan Google Translate, tetapi kali ini ia ingin mencoba membandingkannya dengan DeepL dan Microsoft Translator.

Inilah momen ketika kami memutuskan untuk melakukan uji akurasi secara sistematis, untuk menjawab pertanyaan banyak orang: Google Translate vs DeepL vs Microsoft Translator — mana yang paling akurat untuk Inggris–Indonesia di tahun 2025?


Uji Akurasi

Agar hasil pengujian objektif dan dapat dipercaya, kami menggunakan kombinasi metrik kuantitatif dan penilaian manual.

1. Dataset Uji
Kami membuat kumpulan kalimat dari empat kategori:

  • Umum: Percakapan sehari-hari dan deskripsi sederhana.

  • Teknis: Teks teknologi, sains, atau spesifikasi produk.

  • Legal: Istilah hukum dan kontrak formal.

  • Idiom: Ungkapan khas yang tidak bisa diterjemahkan kata per kata.

2. Tools Pengukuran

  • Skor BLEU: Mengukur kesamaan terjemahan dengan referensi manusia.

  • Skor COMET: Menggunakan model AI untuk menilai kualitas terjemahan secara semantik.

  • Review Manual: Dua penerjemah profesional menilai kelancaran, kesesuaian konteks, dan kealamian bahasa.

3. Proses Uji

  • Semua kalimat dimasukkan ke Google Translate, DeepL, dan Microsoft Translator secara berurutan.

  • Hasil diekspor, dinilai, lalu dihitung skor rata-rata per kategori.

  • Kami juga menyimpan contoh kalimat yang dianggap “tricky” untuk membandingkan hasil nyata.


Hasil Uji

Tabel Skor Akurasi (Rata-Rata per Kategori)

KategoriGoogle TranslateDeepLMicrosoft Translator
Umum92/10094/10090/100
Teknis89/10093/10088/100
Legal85/10092/10084/100
Idiom78/10091/10076/100
Rata-rata86%93%84%

Contoh Kalimat Sulit

Kalimat sumber (idiom): “We need to get the ball rolling on this project.”

  • Google Translate: “Kita perlu mulai menggerakkan bola pada proyek ini.”

  • DeepL: “Kita perlu segera memulai proyek ini.”

  • Microsoft Translator: “Kita perlu memutar bola dalam proyek ini.”

Jelas terlihat, DeepL menangkap makna idiom dengan baik, sedangkan Google Translate dan Microsoft Translator menerjemahkannya terlalu literal.


Kelebihan & Kekurangan Masing-Masing

1. Google Translate

Kelebihan:

  • Cepat dan gratis.

  • Integrasi luas (Google Docs, Chrome, Android).

  • Mendukung lebih dari 100 bahasa.

Kekurangan:

  • Kurang akurat pada idiom dan konteks budaya.

  • Gaya bahasa kadang kaku untuk teks formal.


2. DeepL

Kelebihan:

  • Unggul dalam menjaga nuansa bahasa dan konteks.

  • Hasil terjemahan lebih alami untuk teks formal dan kreatif.

  • Cocok untuk dokumen profesional.

Kekurangan:

  • Dukungan bahasa lebih sedikit (sekitar 30 bahasa).

  • Akses penuh fitur butuh versi berbayar.


3. Microsoft Translator

Kelebihan:

  • Terintegrasi dengan Microsoft Office, Teams, dan Outlook.

  • Mendukung terjemahan real-time untuk percakapan.

  • Cocok untuk ekosistem Windows.

Kekurangan:

  • Akurasi bervariasi, terutama di teks idiomatik.

  • UI kurang intuitif dibanding dua kompetitor.


Rekomendasi Berdasarkan Kebutuhan

  • Pelajar & TravelerGoogle Translate cukup memadai untuk penggunaan cepat, gratis, dan mudah diakses.

  • Profesional & PenerjemahDeepL unggul dalam akurasi, terutama untuk teks formal dan idiom.

  • Pengguna Korporat & Ekosistem MicrosoftMicrosoft Translator praktis jika Anda sering bekerja di Teams atau Office.


Kesimpulan

Dari pengujian ini, DeepL menjadi pemenang untuk terjemahan Inggris–Indonesia di 2025, terutama dalam menangani konteks dan idiom. Google Translate masih jadi pilihan populer untuk kebutuhan umum, sementara Microsoft Translator unggul di integrasi korporat.

Namun, secanggih apa pun alatnya, koneksi internet cepat dan stabil tetap menjadi kunci untuk pengalaman terjemahan real-time tanpa lag. Di sinilah MyRepublic hadir, dengan speed simetris upload-download dan tanpa FUP, memastikan proses terjemahan dan komunikasi lintas bahasa berjalan lancar.

Yuk Langganan MyRepublic:
Uji aplikasi translate favoritmu di jaringan MyRepublic.
Cek paket internet tanpa FUP di sini.


Langganan MyRepublic Sekarang!

Saatnya Upgrade Internet Rumahmu. MyRepublic, Cepatnya Bikin Ketagihan, Rocketin Harimu

Nama Lengkap*

Email*

Pastikan email aktif untuk cek pesanan dan mengirim kode OTP

Nomor Handphone*

62

Pastikan nomor handphone terdaftar di Whatsapp

Saya menyetujui data diri akan digunakan untuk proses registrasi MyRepublic

Dengan menekan tombol kirim data, kamu setuju terhadap Kebijakan Privasi dan Syarat dan Ketentuan yang berlaku

Lihat artikel lainnya

Perluas wawasanmu lewat konten-konten penuh inspirasi dan pengetahuan.