Bahasa Indonesia
English (US)
Tips and Trick
Dari Magelang untuk Indonesia: Saat Internet 3,5 Gbps Menyalakan Mimpi Anak Negeri
Created 2 May 25, 13:21
Contributors
Muhammad Ali
Jangan sampai telat informasi dari MyRep, Yuk subscribe sekarang!
Jangan jadi yang terakhir tahu! Subscribe email MyRepublic sekarang dan nikmati promo eksklusif sebelum orang lain
Ketika bel masuk berbunyi di pagi hari yang berkabut di kaki pegunungan Magelang, tidak ada yang menyangka bahwa hari itu akan jadi awal perubahan besar. Di balik dinding-dinding sekolah bergengsi SMA Taruna Nusantara, sebuah harapan lahir—bukan dari papan tulis, bukan dari buku teks, tetapi dari akses internet 3,5 Gbps yang kini mengalir ke setiap sudut sekolah.
Di tengah dunia yang semakin digital, apakah kecepatan internet bisa mengubah masa depan seorang siswa?
Jawabannya: ya, dan MyRepublic baru saja membuktikannya.
Banyak perusahaan bicara soal kepedulian. Banyak juga yang mengadakan CSR sebagai formalitas. Tapi tidak banyak yang benar-benar menghubungkan teknologi dengan harapan nyata seperti yang dilakukan oleh MyRepublic.
Alih-alih sekadar donasi simbolis, MyRepublic menyambungkan SMA Taruna Nusantara ke jaringan XGSPON mereka, memberi bandwidth 3,5 Gbps—kecepatan yang bahkan melampaui rata-rata jaringan komersial di Indonesia.
Bayangkan siswa bisa menghadiri kelas daring internasional, mengakses ribuan jurnal tanpa buffering, hingga membangun prototipe AI dari ruang laboratorium sekolah. Ini bukan mimpi—ini sudah terjadi sekarang.
"Apa artinya koneksi cepat kalau tidak diiringi kesempatan yang sama?"
Itulah pertanyaan yang coba dijawab oleh MyRepublic lewat program beasiswa pendidikan tinggi bagi siswa berprestasi dari SMA Taruna Nusantara. Tidak semua siswa memiliki jalan yang mulus menuju bangku kuliah. Tapi ketika seseorang punya kemampuan, mengapa ekonomi harus jadi penghalang?
Lewat beasiswa ini, anak-anak muda yang punya mimpi besar kini memiliki jembatan untuk mencapainya. Di sinilah letak keistimewaannya—MyRepublic tidak hanya memberikan akses, tapi juga membuka jalan.
Dalam dunia yang berubah cepat, internet bukan lagi sekadar alat hiburan. Ia adalah jantung dari pembelajaran, inovasi, dan kolaborasi. Dan MyRepublic, sebagai pionir teknologi XGSPON di Indonesia, sadar betul akan hal ini.
Dengan dukungan teknologi mereka, sekolah bisa:
Mengintegrasikan kurikulum digital secara penuh.
Membangun sistem evaluasi berbasis data real-time.
Memberi akses kepada guru dan siswa terhadap platform global seperti Coursera, edX, dan Google for Education.
Menurut Hendra Gunawan, Chief Technology Officer MyRepublic Indonesia,
"Kami percaya internet cepat dan stabil adalah hak, bukan privilese. Karena itulah kami hadir di dunia pendidikan, bukan sekadar sebagai penyedia layanan, tapi sebagai bagian dari solusi."
Langkah MyRepublic mendukung SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 9 (Infrastruktur Inklusif) bukan hanya strategi bisnis berkelanjutan, tapi juga cerminan dari model perusahaan masa depan: yang mengukur keberhasilan bukan hanya dari profit, tetapi dari dampak sosial.
Kita bicara tentang anak-anak muda yang akan memimpin negeri ini 10 atau 20 tahun dari sekarang. Dan langkah MyRepublic hari ini akan membentuk cara mereka berpikir, belajar, dan berinovasi.
Dalam dunia yang serba digital, pendekatan manusiawi menjadi pembeda. MyRepublic tidak menjual internet sebagai “produk,” tapi sebagai pengalaman yang membentuk kehidupan.
Mereka tidak hanya menjanjikan kecepatan tinggi:
Tanpa FUP, artinya pengguna tidak dibatasi meski pemakaian besar.
Kecepatan upload dan download simetris, sangat ideal untuk guru dan siswa yang sering mengunggah file besar.
Stabil di semua perangkat, dari ruang kelas sampai ruang coding.
Dan inilah mengapa banyak sekolah, UMKM, hingga keluarga muda kini mulai beralih ke MyRepublic. Karena mereka bukan sekadar ingin koneksi cepat, tapi juga koneksi yang bisa dipercaya.
Teknologi XGSPON pertama di Indonesia, mampu dukung hingga 10 Gbps.
CSR aktif dan terarah, fokus pada pendidikan dan pemberdayaan komunitas.
Semua ini bukan dibuat-buat. MyRepublic membuktikan bahwa dalam industri yang sangat kompetitif, nilai kemanusiaan tetap bisa menjadi fondasi yang kokoh.
Siapa sangka, dari kota kecil di Jawa Tengah, lahir sebuah cerita tentang pendidikan, teknologi, dan harapan? Siapa sangka perusahaan internet bisa berperan dalam menyalakan mimpi anak-anak negeri?
MyRepublic menjawabnya dengan satu langkah berani—menyediakan internet yang bukan hanya cepat, tapi juga berdampak.
Dan mungkin, suatu hari nanti, ketika salah satu siswa SMA Taruna Nusantara berdiri di panggung dunia sebagai inovator atau pemimpin besar, kita tahu: ada satu koneksi yang menyalakan langkah pertamanya.