Bahasa Indonesia
English (US)
Tips and Trick
Capek Diteror di WhatsApp? Fitur Ini Bikin Nomor Kamu Auto Aman
Created 5 Jun 25, 11:25
Contributors
Muhammad Ali
Jangan sampai telat informasi dari MyRep, Yuk subscribe sekarang!
Saya setuju bahwa email yang terdaftar akan digunakan untuk mendapatkan info dan promo terbaru dari MyRepublic dan setuju terhadap Kebijakan Privasi dan Syarat dan Ketentuan yang berlaku
Bayangkan kamu sedang bergabung dalam sebuah grup hobi di WhatsApp dan ingin mengobrol dengan seseorang yang menarik perhatianmu. Tapi, kamu ragu untuk memulai karena takut nomormu tersebar ke orang asing. Kalau kamu pernah merasa begitu, kabar baik datang dari WhatsApp.
Meta sebagai induk perusahaan WhatsApp baru saja menguji fitur baru yang akan merevolusi cara kita berkomunikasi: menyembunyikan nomor telepon saat mengirim pesan pertama ke orang yang tidak dikenal. Fitur ini sedang diuji coba dan dapat mengubah paradigma komunikasi yang lebih aman dan privat.
WhatsApp dikenal sebagai aplikasi pesan terenkripsi end-to-end, tapi ironisnya, masih ada celah besar dalam aspek privasi: nomor telepon yang langsung terlihat. Dalam kondisi tertentu, ini bisa berbahaya.
Pelecehan: Ketika kamu bergabung dalam grup publik, siapa saja bisa melihat nomormu dan menghubungimu tanpa izin.
Spam dan Penipuan: Nomor yang terekspos rentan menjadi target spam hingga penipuan via WhatsApp.
Data Harvesting: Dalam dunia digital, data seperti nomor HP bisa dikumpulkan untuk dijual ke pihak ketiga.
Dengan memahami risiko ini, WhatsApp mulai mengambil langkah strategis yang sangat ditunggu-tunggu.
Berdasarkan laporan dari WABetaInfo yang dikenal kredibel dalam membocorkan fitur-fitur WhatsApp terbaru, fitur ini hadir pertama kali dalam WhatsApp versi beta Android 2.24.11.70.
Ketika kamu mengirim pesan pertama ke seseorang melalui grup yang sama (tanpa pernah menyimpan atau disimpan kontaknya), maka:
WhatsApp akan menampilkan username atau nama tampilan, bukan nomor HP.
Penerima pesan tidak bisa melihat nomor pengirim kecuali mereka memilih untuk “Tampilkan nomor”.
Pengirim akan diberi notifikasi bahwa identitas mereka tetap tersembunyi hingga penerima memilih sebaliknya.
Fitur ini belum dirilis secara massal, namun uji coba menandakan arah serius dari WhatsApp untuk meningkatkan perlindungan privasi penggunanya.
Menurut Dony Iskandar, pakar keamanan siber dari Digital Trust Institute Indonesia:
“Langkah ini sangat positif. WhatsApp mulai meniru fitur dari Telegram, namun dengan pendekatan berbeda. Ini bisa mengurangi eksposur data pengguna dalam percakapan satu lawan satu.”
Fitur ini juga dinilai dapat menurunkan risiko phishing berbasis sosial engineering, karena penipu tidak langsung tahu siapa kamu dan bagaimana menghubungimu di luar konteks grup.
Sebenarnya, ide menyembunyikan nomor telepon bukanlah hal baru. Telegram sudah lebih dulu menyediakan fitur ini secara default melalui username.
Aplikasi | Bisa Sembunyi Nomor? | Username Alternatif | Default Private? |
---|---|---|---|
Dalam tahap uji coba | Ya (terbatas) | Tidak | |
Telegram | Ya | Ya | Ya |
Signal | Belum | Tidak | Tidak |
Dengan mengadopsi mekanisme serupa, WhatsApp mencoba menyeimbangkan antara user-friendly dan security-first, tanpa meninggalkan basis penggunanya yang mencapai lebih dari 2 miliar orang.
Sambil menunggu fitur ini rilis penuh, kamu tetap bisa melakukan beberapa langkah agar lebih aman saat berkomunikasi di WhatsApp:
Pastikan hanya kamu yang bisa mengakses akun WhatsApp-mu. Caranya:
Buka Setelan > Akun > Verifikasi dua langkah.
Aktifkan dan masukkan PIN yang hanya kamu tahu.
Jangan tampilkan foto pribadi atau yang mengindikasikan alamat rumah, kendaraan, atau identitas lainnya di grup umum.
Jika kamu admin grup:
Batasi siapa yang bisa mengundang member baru.
Aktifkan fitur “Hanya Admin yang Bisa Kirim Pesan” untuk grup pengumuman.
Link yang tidak dikenal bisa berisi malware atau membawa kamu ke halaman phishing yang mencuri data.
Brand atau bisnis yang menggunakan WhatsApp Business bisa menjaga privasi staf mereka saat membalas pesan pelanggan.
Pegawai freelance atau vendor tidak perlu khawatir datanya tersebar ketika masuk ke grup proyek.
Komunitas seperti grup belajar, hobi, atau edukasi bisa lebih aktif tanpa kekhawatiran soal privasi.
Fitur ini hanyalah salah satu langkah kecil dari arah besar Meta untuk memperbaiki image mereka sebagai pelindung data. Sejak kasus kebocoran data Cambridge Analytica, Meta terus berusaha membuktikan komitmen terhadap privasi pengguna.
Kita bisa berharap fitur seperti:
Username permanen tanpa perlu menyebarkan nomor HP.
Pesan yang bisa diatur untuk auto-hapus secara default.
Mode stealth untuk login diam-diam.
Akan muncul seiring perkembangan WhatsApp ke depan.
Fitur menyembunyikan nomor saat chat pertama di WhatsApp adalah jawaban atas kebutuhan zaman: privasi lebih penting dari sekadar kemudahan. Saat ini fitur masih dalam tahap uji coba, namun jika diterapkan secara luas, ini akan mengubah cara kita berinteraksi di ruang digital yang penuh risiko.
Dengan fitur ini, WhatsApp akan:
Memberi kontrol lebih pada pengguna.
Meningkatkan kenyamanan saat berkomunikasi di grup.
Mengurangi potensi penyalahgunaan data pribadi.
Bagi kamu yang mengutamakan keamanan dan kecepatan dalam berkomunikasi, pastikan layanan internetmu mendukung akses stabil ke WhatsApp dan platform digital lainnya. Salah satu pilihan terbaik adalah MyRepublic, dengan koneksi tanpa FUP, kecepatan simetris, dan dukungan layanan pelanggan yang cepat dan tanggap.
Langganan MyRepublic Sekarang!
Saatnya Upgrade Internet Rumahmu. MyRepublic, Cepatnya Bikin Ketagihan, Rocketin Harimu
Nama Lengkap*
Email*
Pastikan email aktif untuk cek pesanan dan mengirim kode OTP
Nomor Handphone*
62
Pastikan nomor handphone terdaftar di Whatsapp
Saya menyetujui data diri akan digunakan untuk proses registrasi MyRepublic
Dengan menekan tombol kirim data, kamu setuju terhadap Kebijakan Privasi dan Syarat dan Ketentuan yang berlaku
Lihat artikel lainnya
Perluas wawasanmu lewat konten-konten penuh inspirasi dan pengetahuan.