Paket

Berita

Tentang Kami

Tips and Trick

Benarkah WiFi Berbahaya bagi Kesehatan? Fakta Ilmiah yang Perlu Kamu Tahu

Created 18 Sep 25, 14:35

Contributors

Muhammad Ali

Jangan sampai telat informasi dari MyRep, Yuk subscribe sekarang!

Saya setuju bahwa email yang terdaftar akan digunakan untuk mendapatkan info dan promo terbaru dari MyRepublic dan setuju terhadap Kebijakan Privasi dan Syarat dan Ketentuan yang berlaku

Pernah nggak sih kamu lagi nongkrong di warung kopi, lalu ada teman yang nyeletuk, “Eh, katanya WiFi bisa bikin kanker, loh!”? Atau mungkin kamu pernah dapat broadcast WhatsApp yang bilang radiasi WiFi berbahaya buat anak-anak?

Kabar seperti itu cepat banget menyebar. Wajar sih, karena kita hidup di era serba online. Hampir semua orang sekarang bergantung pada WiFi—buat kerja, belajar, nonton drama, main game, bahkan sekadar scrolling TikTok.

Nah, muncul pertanyaan besar: Apakah WiFi benar-benar berbahaya bagi kesehatan?

Mari kita bahas dengan tenang, pakai data ilmiah, bukan sekadar mitos.


Apa Itu Radiasi WiFi?

Sebelum menilai bahayanya, kita perlu tahu dulu: bagaimana cara kerja WiFi?

WiFi menggunakan gelombang radio untuk mengirimkan data dari router ke perangkat kita. Gelombang ini termasuk dalam kategori radiasi non-ionisasi.

Apa artinya?

  • Radiasi non-ionisasi punya energi rendah.

  • Tidak cukup kuat untuk merusak DNA sel tubuh kita.

  • Jenis radiasi ini juga dipakai di perangkat sehari-hari lain, seperti radio, televisi, dan ponsel genggam.

Jadi, berbeda dengan radiasi ionisasi (seperti sinar-X atau radiasi nuklir) yang memang bisa merusak sel tubuh, WiFi berada di level yang aman.


Apa Kata WHO dan Peneliti Internasional?

Salah satu organisasi kesehatan paling kredibel di dunia, WHO (World Health Organization), sudah meneliti topik ini bertahun-tahun.

Hasilnya?

  • Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan WiFi menyebabkan kanker, gangguan saraf, atau penyakit serius lainnya.

  • Efek nyata dari paparan gelombang radio hanyalah sedikit peningkatan suhu tubuh—itu pun pada level paparan yang jauh lebih tinggi dibanding penggunaan sehari-hari.

  • Router WiFi di rumah rata-rata hanya memancarkan 0,1 watt, jauh lebih kecil dibanding ponsel yang kita pakai setiap hari di dekat telinga.

Dengan kata lain, WiFi tidak berbahaya selama digunakan pada standar frekuensi normal (0–300 GHz).


Membedah Mitos Seputar WiFi

Biar makin jelas, yuk kita luruskan beberapa mitos populer soal WiFi.

  1. Mitos: WiFi bisa menyebabkan kanker.
    Fakta: Hingga kini, tidak ada penelitian ilmiah yang membuktikan hal ini. Semua data menunjukkan WiFi aman dipakai di rumah maupun kantor.

  2. Mitos: Tidur di dekat router bisa ganggu kesehatan.
    Fakta: Tidur di dekat router tidak berbahaya. Kalau pun merasa tidak nyaman, biasanya lebih karena lampu indikator yang menyala terang, bukan radiasinya.

  3. Mitos: Anak-anak lebih rentan terhadap radiasi WiFi.
    Fakta: Tidak ada bukti medis yang mendukung klaim ini. Selama level paparan masih sesuai standar internasional, WiFi aman untuk semua usia.

  4. Mitos: Router yang lebih kuat berarti lebih berbahaya.
    Fakta: Router hanya menyesuaikan kekuatan sinyal dengan kebutuhan jaringan. Semakin besar bandwidth, bukan berarti semakin berbahaya.


Kenapa Isu WiFi Berbahaya Masih Sering Muncul?

Ada dua alasan utama kenapa isu ini sering dibicarakan:

  1. Kurangnya literasi digital.
    Banyak orang membaca artikel tanpa sumber jelas, lalu menyebarkannya. Padahal, informasi ilmiah soal radiasi WiFi sudah tersedia di situs resmi seperti WHO dan Kemenkes.

  2. Kekhawatiran wajar terhadap teknologi baru.
    Sama seperti dulu orang khawatir pakai microwave atau ponsel, teknologi baru sering kali dianggap berbahaya sebelum benar-benar dipahami.


Tips Menggunakan WiFi dengan Aman dan Nyaman

Meskipun aman, ada beberapa cara praktis untuk bikin penggunaan WiFi di rumah makin nyaman:

  1. Tempatkan router di posisi tinggi.
    Selain bikin sinyal lebih merata, posisi ini juga menghindarkan router dari jangkauan anak kecil atau hewan peliharaan.

  2. Hindari menaruh router di kamar tidur.
    Bukan karena berbahaya, tapi supaya tidur lebih nyenyak tanpa terganggu lampu indikator atau suara kipas kecil dari perangkat.

  3. Gunakan router modern.
    Router baru biasanya lebih efisien dalam memancarkan sinyal, sehingga tidak perlu bekerja terlalu keras.

  4. Pastikan internet stabil.
    Sering kali orang merasa WiFi “bermasalah” bukan karena radiasinya, tapi karena koneksi yang putus-putus. Solusinya? Gunakan provider dengan kualitas jaringan yang terjamin, seperti MyRepublic.


Peran MyRepublic: Internet Cepat, Stabil, dan Aman

Kalau bicara soal kenyamanan, bukan hanya soal kesehatan, tapi juga kualitas koneksi. Percuma kan kalau WiFi sehat, tapi lemot?

Di sinilah MyRepublic hadir dengan keunggulan:

  • Tanpa FUP (Fair Usage Policy): Kamu bisa internetan tanpa takut kuota diam-diam dikurangi.

  • Kecepatan simetris: Upload dan download sama cepatnya, cocok buat kerja remote, streaming, atau main game online.

  • Stabil di berbagai perangkat: Router modern dan jaringan fiber optik bikin sinyal konsisten di seluruh rumah.

Dengan koneksi seperti ini, kamu bisa fokus belajar, kerja, atau hiburan—tanpa harus terganggu oleh isu mitos soal kesehatan.


Kesimpulan: Nikmati WiFi Tanpa Was-Was

Kekhawatiran soal WiFi berbahaya bagi kesehatan ternyata lebih banyak mitos daripada fakta. Berdasarkan data dari WHO dan penelitian internasional, WiFi aman digunakan sehari-hari.

Jadi, kamu nggak perlu takut lagi saat kerja online, maraton drama Korea, atau push rank game favorit. Yang lebih penting justru memastikan koneksi WiFi cepat dan stabil.

Dengan MyRepublic, kamu bisa nikmati internet terbaik tanpa rasa khawatir. Karena kesehatan tubuh tetap aman, dan kesehatan mental pun terjaga berkat jaringan yang anti lemot.


Referensi

  1. World Health Organization (WHO). Electromagnetic fields and public health: mobile phones. WHO.int

  2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Paparan Radiasi Non-Ionisasi dan Pengaruhnya.

  3. International Commission on Non-Ionizing Radiation Protection (ICNIRP). Guidelines on limits of exposure to electromagnetic fields.

  4. Alodokter. Ini Jawaban atas Keraguan Keamanan WiFi bagi Kesehatan. Alodokter.com


Langganan MyRepublic Sekarang!

Saatnya Upgrade Internet Rumahmu. MyRepublic, Cepatnya Bikin Ketagihan, Rocketin Harimu

Nama Lengkap*

Email*

Pastikan email aktif untuk cek pesanan dan mengirim kode OTP

Nomor Handphone*

62

Pastikan nomor handphone terdaftar di Whatsapp

Saya menyetujui data diri akan digunakan untuk proses registrasi MyRepublic

Dengan menekan tombol kirim data, kamu setuju terhadap Kebijakan Privasi dan Syarat dan Ketentuan yang berlaku

Lihat artikel lainnya

Perluas wawasanmu lewat konten-konten penuh inspirasi dan pengetahuan.

25 Aug 2024

7 Aplikasi Wajib Penguat Sinyal Wifi di Hp dan Laptop

Temukan 7 aplikasi penguat sinyal wifi terbaik untuk hp dan laptop. Optimalkan wifi rumah lebih cepat dan stabil dengan solusi efektif.

16 Dec 2024

7 Cara Ampuh Mengamankan WiFi dari Pembobolan

Jika WiFi Anda diretas, orang lain bisa menggunakan internet Anda secara gratis, mencuri data pribadi, atau bahkan mengakses perangkat yang terhubung ke jaringan Anda

Benarkah WiFi Berbahaya bagi Kesehatan? Fakta Ilmiah yang Perlu Kamu Tahu