Bahasa Indonesia
English (US)
Tips and Trick
7 Variasi Rumus SUM di Excel yang Bikin Kerja Lebih Efisien
Created 8 Jun 25, 15:14
Contributors
Muhammad Ali
Jangan sampai telat informasi dari MyRep, Yuk subscribe sekarang!
Saya setuju bahwa email yang terdaftar akan digunakan untuk mendapatkan info dan promo terbaru dari MyRepublic dan setuju terhadap Kebijakan Privasi dan Syarat dan Ketentuan yang berlaku
Pernah merasa frustrasi saat harus menjumlahkan data di Excel yang tersebar di berbagai sel atau tab? Atau mungkin kamu merasa bosan dengan cara menjumlahkan yang itu-itu saja? Jika ya, kamu tidak sendirian.
Cerita ini dimulai dari seorang analis data bernama Luki. Setiap hari, Luki harus menjumlahkan ratusan baris laporan penjualan dari berbagai wilayah. Awalnya, ia hanya mengandalkan rumus =SUM(A1:A10)
, sampai suatu hari file-nya rusak karena kesalahan rumus yang berulang.
Ia pun memutuskan untuk mendalami fungsi SUM lebih jauh, dan dari situlah ia menemukan bahwa Excel ternyata punya banyak variasi dari rumus SUM yang bisa menyelamatkan waktu dan meningkatkan akurasi.
Dalam panduan ini, kamu akan belajar 7 variasi rumus SUM yang bisa langsung kamu praktikkan. Tak hanya itu, kamu juga akan melihat contoh penggunaan nyata, tips ahli, hingga kesalahan umum yang sebaiknya dihindari.
Banyak pengguna Excel mengalami kendala berikut:
Rumus SUM biasa tidak cukup fleksibel untuk data dinamis
Data tersebar di banyak sheet atau kolom yang tidak berurutan
Salah hitung karena range tidak tepat
File menjadi lambat karena terlalu banyak rumus manual
Mari kita mulai dengan solusi langkah demi langkah.
=SUM(A1:A10)
)Kapan digunakan?
Untuk menjumlahkan nilai dari satu rentang vertikal/horizontal.
Contoh:
=SUM(B2:B20)
menjumlahkan seluruh nilai di kolom B dari baris 2 sampai 20.
Tips ahli:
Gunakan shortcut Alt + =
untuk otomatis menyisipkan rumus SUM saat berada di bawah rentang angka.
SUMIF
Kapan digunakan?
Saat ingin menjumlahkan data berdasarkan satu kondisi.
Contoh:
=SUMIF(A2:A10,"Jakarta",B2:B10)
Menjumlahkan penjualan di kolom B hanya untuk baris yang memiliki "Jakarta" di kolom A.
Tips:
Pastikan panjang range kriteria (A2:A10) dan range penjumlahan (B2:B10) sama agar tidak error.
SUMIFS
Kapan digunakan?
Ketika kamu butuh dua atau lebih kriteria.
Contoh:
=SUMIFS(C2:C10,A2:A10,"Jakarta",B2:B10,"Produk A")
Menjumlahkan nilai di C2:C10 untuk baris yang mencocokkan "Jakarta" dan "Produk A".
Kesalahan umum:
Terbalik dalam menulis urutan argumen. Ingat, urutannya: sum_range, criteria_range1, criteria1, ...
Kapan digunakan?
Untuk menjumlahkan data dari worksheet berbeda.
Contoh:
=SUM(Sheet2!B2:B10)
Mengambil data dari Sheet2, kolom B.
Tips:
Gunakan tanda seru !
untuk merujuk ke sheet lain. Hindari spasi di nama sheet.
Kapan digunakan?
Saat perlu menjumlahkan data dari range dinamis atau berdasarkan input sel.
Contoh:
=SUM(INDIRECT(A1))
Jika A1 berisi B2:B10
, maka rumus akan menghitung SUM dari range tersebut.
Kelebihan:
Sangat berguna untuk template otomatis.
3D Reference
Kapan digunakan?
Untuk menjumlahkan range yang sama dari beberapa sheet sekaligus.
Contoh:
=SUM(Jan:Mar!B2)
Menjumlahkan sel B2 dari semua sheet antara Jan sampai Mar.
Tips:
Susun urutan sheet dengan konsisten agar tidak menjumlahkan sheet yang salah.
SUMPRODUCT
Kapan digunakan?
Untuk menjumlahkan hasil dari dua kolom secara bersamaan (misal: kuantitas x harga).
Contoh:
=SUMPRODUCT(A2:A10,B2:B10)
Akan mengalikan A2xB2, A3xB3, dst, lalu menjumlahkan semuanya.
Kelebihan:
Lebih powerful dibanding rumus biasa untuk perhitungan batch.
Gunakan Named Range
untuk mempermudah referensi dan menghindari typo
Gunakan Table Format (Ctrl + T)
agar rumus otomatis menyesuaikan jika data bertambah
Jika ingin cepat, gunakan fitur AutoSum di ribbon Excel
Tidak Menyamakan Panjang Range
Dalam SUMIF
atau SUMIFS
, jika panjang range tidak sama, hasil bisa keliru.
Mengabaikan Format Sel
Nilai dengan format teks tidak akan dihitung dalam SUM, meski terlihat angka.
Salah Sheet atau Range
Misreferensi ke sheet yang salah bisa merusak perhitungan tanpa disadari.
Setelah memahami variasi rumus SUM, kamu bisa:
Menerapkan dalam laporan mingguan atau bulananmu
Membangun template laporan otomatis
Mengurangi waktu editing rumus hingga 50%
Menyusun dashboard real-time untuk atasan atau klien
Dan kalau kamu bekerja dari rumah atau sedang WFH, jangan biarkan jaringan lambat menghambat produktivitas. Dengan internet cepat dan stabil dari MyRepublic, akses Excel online, Google Sheets, dan meeting Zoom jadi lebih lancar tanpa buffering.
Layanan internet MyRepublic hadir dengan kecepatan simetris upload-download, cocok untuk kamu yang sering upload file besar atau kolaborasi real-time. Tanpa FUP, tanpa drama. Cukup fokus kerja, MyRepublic yang urus koneksi.
Dari kisah Luki tadi, kita bisa belajar bahwa produktivitas bukan soal kerja lebih keras, tapi lebih pintar. Dan dengan memahami fitur-fitur canggih dari Excel, seperti variasi rumus SUM, kamu bisa menghemat waktu, menghindari error, dan tampil lebih profesional di mata rekan kerja atau atasan.
Sekarang saatnya kamu terapkan. Buka file Excel-mu, pilih salah satu variasi rumus di atas, dan rasakan bedanya.
Jika jaringanmu masih sering lemot saat akses file online, kamu tahu siapa yang bisa bantu: MyRepublic, internet cepat tanpa kompromi.
Langganan MyRepublic Sekarang!
Langganan MyRepublic Sekarang!
Nama Lengkap*
Email*
Pastikan email aktif untuk cek pesanan dan mengirim kode OTP
Nomor Handphone*
62
Pastikan nomor handphone terdaftar di Whatsapp
Saya menyetujui data diri akan digunakan untuk proses registrasi MyRepublic
Dengan menekan tombol kirim data, kamu setuju terhadap Kebijakan Privasi dan Syarat dan Ketentuan yang berlaku
Lihat artikel lainnya
Perluas wawasanmu lewat konten-konten penuh inspirasi dan pengetahuan.